Minggu, 22 Mei 201608:31 am
Reporter Eko Budiono
Ditayangkan R.
Mustakim
Jakarta, InfoPublik -
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, sudah ada kemajuan penandatangan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pendanaan pilkada serentak 2017.
"Progres
penandatanganan NPHD sudah bagus dan menunjukkan kemajuan," kata Tjahjo,
dalam siaran persnya Sabtu (21/5).
Menurut Mendagri, NPHD
dengan Komisi Pemilihan Umum telah ditandatangani sebanyak 71 daerah.
Mendagri menyebutkan
NPHD untuk pengamanan pilkada serentak 2017 juga telah ditandatangani sebanyak
delapan daerah. Ia mengatakan untuk daerah yang belum menandatangani NPHD
dengan KPU, akan diupayakan selesai sebelum 22 Mei 2016.
"Sedangkan NPHD dengan Panwas
kabupaten/kota akan dilakukan setelah pembentukan Panwas, yang memang belum
terbentuk hingga saat ini," tegasnya.
Sedangkan komisioner
KPU RI Arif Budiman, berharap semua daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2017
untuk segera mendapatkan kepastian anggaran sesuai jadwal yang ditetapkan.
Arif mengatakan
pihaknya telah membuat satu format penyusunan NPHD yang menjadi acuan
semua daerah. “Disitulah format kita untuk menandatangani kesepakatan antara
yang menyediakan dana dan menggunakan dana,” ungkapnya.
Ia menambahkan
berdasarkan catatan evaluasi penyelenggaraan Pilkada tahun 2015, banyak daerah
yang bermasalah dalam hal anggaran.
Pilkada Serentak 2017
akan diselenggarakan di 102 daerah, dan dilangsungkan di daerah yang masa
jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester kedua 2016, dan kepala daerah
yang masa jabatannya berakhir pada 2017.
http://infopublik.id/read/157548/pemerintah-tegaskan-kemajuan-persiapan-pilkada-serentak-2017.html